PROGRAM
OSIS SMP 1 WONOPRINGGO
I. PENJELASAN UMUM
Sekolah merupakan tempat/wahana pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Disamping transfer ilmu pengetahuan dari
guru kepada peserta didik, juga pembentukan mental kepribadian yang baik
seperti disiratkan dalam tujuan pendidikan nasional yaitu terbentuknya manusia
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melihat dari hal tersebut sudah
barang tentu, kemampuan yang dimiliki peserta didik di luar akademik sedapat
mungkin diwadahi dan dikembangkan oleh sekolah melalui kegiatan OSIS beserta
ekstra kurikulernya.
Di dalam pelaksanaannya kegiatan OSIS dengan
ekstra kurikulernya memerlukan pengorganisasian dan pembinaan secara khusus,
sebagai wujud pengembangan kepribadian serta kemampuan peserta didik, disamping
merupakan bagian dari pendidikan akhlak mulia.
II. PROGRAM
KEGIATAN
A. OSIS
1.
Mengokohkan eksistensi OSIS di
hadapan seluruh peserta didik sebagai motor penggerak dan fasilitator kegiatan peserta didik
secara keseluruhan
2.
Meningkatkan kemampuan
managerial OSIS secara mandiri dalam menyelenggarakan setiap kegiatan di
sekolah.
3.
Membantu membentuk pribadi
pemimpin pada diri anggota OSIS
4.
Mendorong peserta didik untuk
berusaha memahami sikap demokratis
5.
Membantu peserta didik untuk belajar
mampu menerima kekurangan orang lain.
6.
Memberikan pengalaman bagi
peserta didik mengenai mekanisme kerja organisasi.
7.
Memberikan pengertian bahwa
OSIS merupakan wadah dan Induk serta evaluator bagi pengembangan ekstra
kurikuler.
Upaya
untuk mencapai hal tersebut maka harus dilaksanakan :
1.
Mengadakan pemilihan calon
Pengurus OSIS secara selektip melalui Beberapa tahap wawancara, diklat yaitu
diklat 1, 2 dan 3.
2.
Mengadakan simulasi mini event
secara mandiri dengan diberi durasi waktu persiapan selama 2 minggu sebagai uji
coba dari diklat yang telah dilaksanakan.
3.
Melaksanakan kegiatan Latihan
Dasar Kepemimpinan ( LDK ) dengan penekanan materi kepada ke OSIS san,
Management kegiatan, kepemimpinan serta manajemen keuangan dan budi pekerti.
4.
Mengadakan event dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi dari sebelumnya sebagai uji coba dari hasil LDK.
5.
Penyusunan Program kerja dan
pelaporan pertanggung jawaban
6.
Mengadakan kunjungan studi
banding terhadap OSIS di sekolah lain
7.
Selalu melaksanakan pertemuan sebagai evaluasi
kegiatan rutin dilaksanakan setiap satu bulan satu kali.
8.
Mendorong OSIS agar selalu menjadi pelopor
bagi terlaksananya Program sekolah di kalangan peserta didik.
9.
Membentuk Pribadi OSIS yang selalu menjadi inisiator tindakan
yang baik di lingkungan sekolah khususnya.
- Melaksanakan kegiatan riil sebagai pembelajaran Organisasi seperti:
a. Peringatan hari Proklamasi
b. Peringatan Isro Mi’raj.
c. Maulid Nabi Muhammad SAW.
d. Porseni
e. Kegiatan Pesantren kilat.
f. Membantu pelaksanaan kegiatan MOS
g. Melaksanakan Razia
h. Melaksanakan lomba kebersihan
i. Melaksanakan Upacara Bendera setiap hari Senin
j. Melaksanakan kegiatan bakti sosial
k. Melaksanakan kegiatan pengajian bagi umat muslim.
l. Mengikuti berbagai perlombaan antar sekolah.
m. Melaksanakan kegiatan Idul Adha.
n. Menjadi bagian yang terintegrasi dari organisasi sekolah.
B. Ekstra Kurikuler
1.
Mengokohkan eksistensi ekskul
sebagai wadah pembentukan dan pengembangan bakat dan potensi siswa di luar
akademik.
2.
Menjadikan Ekskul disamping sebagai
wadah bagi perintisan prestasi siswa khususnya, juga sebagai wadah pengembangan
kepribadian seperti kepercayaan diri.
3.
Menjadikan ekskul sebagai salah
satu sumber capaian prestasi sekolah minimal di tingkat kota. Khususnya Basket Ball, PMR dan Volley
ball.
Untuk
mencapai hal tersebut upaya yang akan dilakukan adalah :
1. Melakukan sosialisasi Ekskul kepada seluruh peserta didik, beserta
segi manfaatnya.
2. Mengadakan rekruitmen untuk anggota baru serta mengadakan seleksi.
3. Melakukan wawancara khusus bagi peserta didik yang akan memilih dua
ekskul, agar tidak mengganggu sekolah, dan demi tercapainya prestasi ekskul
yang maksimal.
4. Melaksanakan pembuatan program kegiatan
5. Melaksanakan Rapat Laporan Pertanggung Jawaban.
6. Mengadakan pembinaan latihan 2 kali seminggu.
7. Mengadakan pertandingan persahabatan dengan sekolah lain.
8. Mengikuti event-event pertandingan.
9. Melaksanakan
pembinaan dan peningkatan motivasi, baik secara organisasi maupun personal.
III. KEDISIPLINAN
A. DISIPLIN SISWA
1. Meminimalisir keterlambatan masuk
sekolah
2. Meminimalisir ketidak hadiran
3. Membentuk keseragaman pada kerapihan
berpakaian, rambut dan lain-lain.
4. Membentuk siswa yang selalu siap
melaksanakan tugas-tugas sekolah dengan baik.
Untuk
mencapai hal tersebut maka dilakukan upaya sebagai berikut :
1. Memberlakukan peraturan yaitu, apabila peserta didik memasuki kelas melewati
pukul 07.00, maka tidak boleh masuk ke dalam kelas, tetapi harus menunggu di perpustakaan
mengerjakan tugas yang telah disediakan guru yang mengajar pada jam pertama. Adapun materinya sama dengan yang sedang
diajarkan, dan diawasi oleh guru piket atau
petugas perpustakaan. Peserta didik tersebut boleh masuk ke dalam kelas
pada jam berikutnya pada mata pelajaran yang berbeda,
2. Peserta didik yang terlambat masuk akan didata, apabila melebihi 3
kali kesiangan maka akan dipanggil orang tua, untuk memecahkannya dengan cara
melaksanakan wajib lapor tidak kesiangan selama satu minggu sebagai
pembelajaran dan latihan.
3. Apabila Peserta didik datang ke sekolah melewati pukul 07.00 maka
akan diminta untuk pulang kembali, dan dianggap alpa.
4. Peerta didik yang tidak hadir 2 kali tanpa keterangan, akan
diserahkan kepada wali kelas untuk dibina. Bila tidak berubah dan sampai 3
kali, maka akan dipanggil orang tuannya untuk musyawarah memecahkan masalah
tersebut, dengan cara melaksanakan wajib lapor tidak kesiangan selama 2 minggu.
Apabila tidak ada perubahan maka akan diminta untuk pindah ke sekolah terdekat.
5. Melaksanakan ketentuan wajib bagi guru yang mengajar pada jam
pertama untuk membuat tugas untuk peserta didik kesiangan yang telah dititipkan
kepada piket.
6. Mengadakan koordinasi dengan para guru dan wali kelas untuk selalu
mengawasi dan mengarahkan anak didiknya, dalam disiplin, baik kehadiran,
berpakaian, berprilaku, rambut selalu pendek dan rapih, pelaksanaan tugas-tugas
mata pelajaran dll.
7. Mengadakan razia atas pakaian, atribut, rambut serta barang-barang
lain yang tidak perlu dibawa ke sekolah dan barang-barang berbahaya.
8. Membuat tata tertib peserta didik, dengan sosialisasi dilakukan oleh
wali kelas.
B. KEBERSIHAN LINGKUNGAN
1. Menjadikan seluruh kelas bersih,
nyaman.
2. Menjadikan lingkungan bersih di luar kelas
Untuk
mencapai hal tersebut maka dilakukan upaya sebagai berikut :
1.
Memberlakukan wajib kunci bagi
semua kelas secara mandiri sepulang sekolah. Hal ini dilakukan agar kelas tidak
digunakan sewenang-wenang oleh siswa tidak bertanggung jawab, seperti dipakai
mojok, curat coret, membuang sampah sembarangan dll.
2.
Koordinasi dengan wali kelas
agar piket wajib selalu dilaksanakan sepulang sekolah, dan yang tidak
melaksanakan piket akan dikenakan teguran oleh wali kelas.
3.
Selalu diumumkan kelas paling
bersih dan kelas paling kotor setiap satu bulan satu kali.
4.
Selalu mengkampanyekan
kebersihan baik melalui setiap guru, wali kelas, maupun slogan-slogan.
C. PRESTASI AKADEMIK
1. Mencapai prestasi terbaik/unggul dalam setiap olympiade mata pelajaran
yang diselenggarakan dinas pendidikan
2. Memperoleh juara pada setiap event cerdas
cermat yang diselenggarakan perguruan tinggi, ataupun lomba lainnya yang
berkaitan dengan mata pelajaran.
3. Meningkatkan Pengetahuan /
wawasan siswa di luar kelas sebagai Pengembangan dari teori pelajaran di kelas.
Upaya
yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah :
1.
Membentuk kelas unggulan dan memberikan pelajaran
tambahan
2. Membentuk kegiatan club bidang studi dan mengadakan
pembinaannya.
3. Mengadakan kerja sama dengan wali kelas untuk mengadakan pembinaan
baik secara klasikal maupun personal,
dalam pemecahan masalah motivasi belajar.
4.
Menyelenggarakan Widya Wisata ke objek
sejarah serta mengadakan penelitian sederhana ke perusahaan dengan
dituangkan dalam bentuk laporan karya tulis.
D. KEAGAMAAN
1. Membentuk suasana agamis di lingkungan sekolah
dalam bentuk sikap saling menghargai antara murid dengan guru.
2. Membentuk suasana/iklim yang tenang dalam
kegiatan sekolah sehari-hari
Upaya
untuk mencapai hal tersebut dilakukan dengan :
1. Membiasakan
ucapan salam baik dari murid kepada guru ataupun sebaliknya
2. Membiasakan
membaca bacaan Al-Quran setiap pagi kurang lebih 10 – 15 menit sebelum
mengawali jam pelajaran pertama.
3. Jika memungkinkan
membagi-bagi kelas setiap minggu untuk melaksanakan Sholat Jumat di
sekolah
4. Menyisipkan pesan kepada setiap guru agar disampaikan pesan-pesan
moral dalam setiap mengajar.
E. ADMINISTRASI KESISWAAN
Untuk
menunjang kelancaran kegiatan kesiswaan, perlu dilengkapi administrasi
kesiswaan sebagai berikut :
1.
Rekapitulasi Absen peserta didik yang terlambat/kesiangan,
kecuali Izin dan sakit
2.
Daftar siswa mutasi
3.
Daftar siswa pindah ke luar
4.
Daftar Prestasi ekskul
5.
Daftar ranking siswa
6.
Daftar keadaan siswa / Keluar dan masuk siswa
7.
Progran kerja kesiswaan
8.
Program kerja OSIS
9.
LPJ OSIS
10.
Program kerja Ekskul
11.
Buku Konseling siswa
12.
Jadwal latihan ekskul
13.
Daftar hadir peserta ekskul
14.
Administrasi keuangan ekskul
15.
Daftar penerima beasiswa
16.
Surat Dispensasi
17.
Surat pengantar siswa mengikuti suatu kegiatan/lomba di luar sekolah
18.
Surat tugas kepada guru yang membimbing siswa ke luar sekolah
19.
Daftar siswa yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi
20.
Mengadakan kerja sama dengan pihak luar, baik masyarakat/perusahaan.
21.
Foto-foto kegiatan kesiswaan
22.
Proposal-proposal kegiatan siswa.
23.
Daftar Alumni
24.
LPJ Ekskul
25.
Program Widya Wisata
26.
Daftar Siswa Tidak Naik
27.
Tata tertib Peserta didik
28.
Surat-surat Undangan dari luar
29.
Surat-surat panggilan siswa
30.
Daftar Nama Peserta Didik
31. Perjanjian siswa/Surat Pernyataan Orangtua / Siswa.
F. PENUTUP
PENUTUP
Berbagai macam yang berkenaan dengan kesiswaan sangat
banyak dan bervariasi. Mulai dari permasalahan sikap, watak, dan moral, sampai
pada masalah pembinaan prestasi dan peningkatan
kualitas pengembangan diri. Hal tersebut sudah barang tentu memerlukan
pemikiran dan ide kreatif serta kesungguhan bertindak dari semua pihak yang
didasarkan pada adanya rencana dan program yang matang.
Semoga program yang telah kami susun ini dapat menjadi
acuan atau pegangan dalam menangani berbagai macam masalah siswa yang berkenaan
dengan pembinaan serta peningkatan kualitas sebagaimana tersebut diatas.
Dan pada gilirannya mampu membentuk mereka menjadi insan yang berbudi pekerti
luhur, berprestasi unggul, tepat, cakap dan cerdas dalam bertindak,
berdasarkan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Wonopringgo,
14 Juli 2012
Mengetahui :
Kepala Sekolah, Pembina OSIS
Darsono, S.Pd H.
Yusep Sudigdo, S.Pd.
NIP.19690506 199203 1 003 NIP.1962061 198501 1 1 001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar